QAIDAH USUL FI QIRA'AT IMAM NAFI’
(Studi Atas Perbedaan Bacaan Qiraat Warsy Dan Qalun)
DOI:
https://doi.org/10.57163/almuhafidz.v3i2.68Keywords:
Warsy, Qira'at, Nafi', QalunAbstract
Salah satu pembahasan penting dalam kajian al-Qur’an adalah tentang qir?at al-Qur’an yang didalamnya membahas mazhab cara baca al-Qur’an dan yang melingkupinya. Ragam qir?at al-Qur’an muncul sejak zaman Nabi sebagai kemurahan dari Allah SWT agar masyarakat pada waktu itu lebih mudah dalam membaca dan menghafal al-Qur’an. Ragam qir?at al-Qur’an yang telah dianggap mutawatir secara ijma’ ulama terdapat tujuh Im?m qir?at yang dikenal dengan qir?at sab’ah. Qir?at tersebut memiliki ciri khas dan cara baca masing-masing sehingga umat Islam hanya diwajibkan untuk memilih salah satu untuk pelaksanaan ibadahnya. Salah satu ragam qir?at yang terkenal di dunia Islam adalah qir?at Im?m N?fi’ yang diriwayatkan oleh dua muridnya yang terkenal yaitu Q?l?n dan Warsy. Meskipun sama-sama meriwayatkan qir?at dari Im?m N?fi, ada ketentuan baca yang berbeda di antara keduanya. Melalui kajian literatur, artikel ini berusaha mendiskripsikan kaidah baca dari masing-masing r?wi qir?at Im?m N?fi’ yaitu Q?l?n dan Warsy tersebut. Dari penelitian ini penulis menemukan beberapa titik perbedaan cara baca antara Q?l?n dan Warsy, yaitu pada bab madd, cara baca lafadz ??? yang bertemu dengan hamzah qa?a’, ?ilah, mim, jama’, bacaan l?m, dan im?lah-taql?l.